DAY #13 – 30 DAYS BLOG CHALLENGE – NEGARA IMPIAN


Jepang. Itulah negara impian saya dari sewaktu kecil. Bukan karena apa-apa tapi karena saya tumbuh dikelilingi anime (kelihatan sekali usianya kalau suka nonton anime ya) dan produk-produk Jepang yang dibawa oleh orang tua saya yang sempat bersekolah disana. Lagu-lagu Jepang sudah familiar di telinga saya sejak SD. 

Sailor Moon
Beberapa tahun kemudian pilihannya berubah menjadi Korea Selatan. Kenapa? Karena pada saat itu sedang booming drama Korea Da Jang Geum. Jaman dimana saya akan bela-belain pulang cepat setelah les demi mengejar nonton drama tersebut.

Da Jang Geum
 Pada saat sudah bekerja, saya mendapatkan kesempatan training di Shenzen, Cina. Tentu saja berhubung kota tersebut berdekatan dengan Hongkong dan Macau, sambil menyelam minum air dong. Eh. Sekalian saja saya berjalan-jalan ke 2 negara lainnya. Maklum. Wong ndesit. Tapi itu pengalaman tinggal di luar negeri pertama. Meski sebelumnya saya sudah pernah ke Singapura (transit doang bok) kemudian lanjut ke Malaysia.

Ssetelah kuliah sebenarnya saya masih punya angan-angan bisa melanjutkan sekolah entah ke Jepang atau Korea Selatan. Yang ternyata keinginan tersebut belum ternyata keinginan tersebut belum terkabul melainkan saya diijinkan mendapatkan kesempatan bersekolah di Inggris (United Kingdom) tepatnya di kota Plymouth. Kenapa memilih kota itu? Karena pilihan sekolah di kota lainnya adalah di lokasi yang lebih dingin sedangkan saya tidak kuat dengan udara dingin. Agak menyesal juga pada akhirnya tidak terlalu bisa merasakan salju yang sesungguhnya. Agak menyesal juga kenapa tidak memilih Eropa. Tapi kalau dilihat sebenarnya ada banyak hikmahnya. Haha. Sok bijak ya. Oh ya, satu lagi kota cantik di Inggris adalah Edinburgh masuk dalam wishlist saya.


Kota Plymouth


Plymouth Hoe tempat menggalau jikalau bosan
Calton Hill - bukit di kota Edinburgh
Alhamdulillah selama bersekolah di Inggris, saya menyempatkan travelling ke Eropa tepatnya ke negara Belanda, Belgia, dan Perancis (nanti alasan kenapa hanya mengunjungi kota ini lain kali akan saya share ya). Beberapa tahun kemudian dengan biaya pribadi (Alhamdulillah ya) saya bisa berkunjung ke Jepang, Korea Selatan dan Singapura. Dreams come true pokoknya lah.
Setelah membandingkan seluruh kota yang sudah pernah saya tinggali sebenarnya belum ada yang bisa disebut sebagai negara impian ya. Pada saat tinggal di Plymouth yang mana merupakan kota kecil bisa disebut pengalaman paling berkesan. Kota kecil dimana kemana-mana diakses dengan berjalan kaki. Ada city centre tempat perbelanjaan dan hiburan. Dekat pula dengan front water. Banyak akses taman kota yang bisa digunakan. Pedestrian yang nyaman. 

Beaumont Park - bayangkan setiap pulang dari kampus bisa mampir ke taman seperti ini


Itu yang saya simpulkan juga ketika mengunjungi Jepang, Korea Selatan dan Singapura. Saya menginginkan tinggal di kota yang nyaman bagi warganya. Bisa berjalan kaki kemana-mana. Udara bersih. Fasilitas public juga lengkap. Refreshing tidak perlu dengan jalan ke mall ataupun bepergian jauh ke luar kota karena di dalam kota pun sudah ada banyak area publik.
Kalau ditanya ada lagi negara yang ingin dikunjungi maka saya akan menjawab Australia dan New Zealand. Denmark juga masuk dalam daftar karena kabarnya negara tersebut sangat menjamin kehidupan warganya. Tertarik juga dengan Kanada gara-gara ngefans dengan drama Korea Goblin. Arab juga masuk dalam daftar gara-gara baca blognya mba Jihan Davincka yang bisa haji karena tinggal di Arab Saudi. Terus aja mah ya pengen semuanya. 

Tapi sejauh-jauh tupai melompat maka jatuh juga. Sejauh-jauh orang merantau maka akan kembali juga. Haha. 

Mengasinglah (berpindahlah) ke banyak negeri untuk mencari kemuliaan
Dan bepergianlah, dalam bepergian itu ada lima faedah (yang bisa didapat)
Hilangnya kesusahan, mendapatkan penghidupan
Serta (mendapatkan) ilmu, tata krama, serta teman-teman yang mulia

Imam Asy Syafi’i



Cheers.

Comments

Popular Posts