DAY #27 – 30 DAYS BLOG CHALLENGE – SIMPLE HAPPINESS
Kata orang, bahagia itu sederhana. Pas pengen pas ada
duitnya. Pas pengen pas ada yang ngasih. Haha. Tau dah.
Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu
memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih. Dan Musa berkata: “Jika kamu dan orang-orang yang ada di
muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya
lagi Maha Terpuji.” (QS. Ibrahim: 7-8)
Tapi namanya manusia tempat segala alpa berasal, sudah diberi begitu banyak nikmat Allah saja pasti selalu ada yang jadi bahan keluhan *toyor diri sendiri. Bahasa kerennya taken for granted. Halah.
Saya ingat ucapan salah seorang mantan bos saya yang
paling saya hormati hingga saat ini.
“kalau saya sedang malas ke kantor pasti saya akan
langsung berpikir seperti ini. Sanggup kah saya bekerja seperti tukang sayur
yang setiap pagi harus menjajakan dagangannya tanpa tahu akan laku berapa. Dan
ketika saya berpikir itu saya tidak sanggup,
maka saya harus rajin bekerja dengan kondisi saat ini. Saya sudah digaji dan
saya harus membayarnya” – dikutip dengan sedikit perubahan bahasa.
Perkataan diatas tidak bermaksud menyinggung perasaan
tukang sayur yaa
Ok back to the topic.
Simple happiness menurut saya adalah
Sarapan
pagi dengan nasi hangat (intinya masih bisa sarapan dengan nyaman)
Santai
dikosan saat weekend sambil menonton drama Korea
Menikmati
hujan turun di dalam rumah (intinya tidak kehujanan gitu)
Bangun
pagi ga perlu mikir akan makan apa dan mau kerja apa (karena punya pekerjaan
tetap)
Eh, hal-hal diatas mungkin bagi kita sepele tapi bagi orang
lain bisa sangat berarti sekali lho. Contoh nih, biasanya emak-emak hobi sekali
galau pada saat jam makan siang. “Duh bingung mau makan apa” Alhamdulillah
ketika bingung mau makan apa artinya masih ada uang untuk membeli makanan. Bandingkan
dengan kalangan tidak mampu yang bingung karena tidak uang untuk makan. Atau bisa
juga orang berada namun karena sudah menderita sakit kronis punya pantangan
makanan.
Ketika turun hujan deras pada malam hari, sedangkan saya
dengan tidur berselimutkan kehangatan, terpikir oleh saya orang-orang yang
bekerja pada malam hari di lapangan.
Duh, memang harus sering-sering lihat ke bawah ya biar
banyak bersyukur.
Maka Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang ”Kamu Dustakan’?
Diulang
sebanyak 31 kali coba. Ya Rabb, ampuni hamba-Mu ini.
Mohon maaf bagi yang bingung blog ini temanya apa, ini
termasuk tema suka-suka ya. Haha. Dari yang awalnya tulisan hahahihi hura hura
semoga suatu saat bisa menjadi blog yang bermanfaat bagi banyak orang. Aamiiin.
Comments
Post a Comment