My 2021 (and 2020)
Ada banyak hal yang terjadi selama tahun 2020 dan 2021, itulah mungkin yang bias saya jadikan alasan kenapa postingan terakhir saya adalah di bulan Maret tahun 2020 dengan topic kejadian di tahun 2020. Please deh. Tapi memang benar, tahun 2020 adalah tahun kaget bagi semua orang. Pandemi datang di saat semua orang belum siap (ya kapan siapnya ya?). Bertemu orang, aktivitas di luar rumah, atau bepergian yang dulunya dengan mudah bias dilakukan, mendadak tidak bisa dilakukan. Tidak terkecuali saya yang sering melakukan perjalanan untuk bertemu dengan sang pujaan hati. Ceilah…
Tidak lama ternyata saya harus kehilangan partner kerja
terbaik saya, yang dimutasi ke bagian lain, hiks. Makin sedih dong. Kemudian
dengan masih tidak jelasnya kapan pandemic akan berakhir, membuat saya
mempertimbangkan kembali keputusan saya. Resign. Ya, resign. Saya sudah bisa
mengajukan resign yang sebelumnya terkendala masih adanya ikatan dinas dengan
tempat saya bekerja. Pandemi ini membuat saya berpikir, mau sampai kapan dengan
kondisi berjauhan seperti ini. Jangan-jangan takdir umur saya tidak lama lagi.
Alangkah sedih jika ternyata saya belum pernah tinggal bersama dengan suami
tercinta (duh nulis ini dengan awan di pelupuk mata). Saya tekadkan lagi untuk
resign.
Berlanjut ke tahun 2021, semakin mantap dengan modal
bertanya ke sana ke mari, sorong ke kanan sorong ke kiri, saya mengajukan
proses resign jauh-jauh hari. Tentunya dengan diiringi kata-kata, “Apa tidak
mau cuti di luar tanggungan dulu?”, “Apa tidak sayang degan karir?” Duh. Kalau
dipikir-pikir memang sayang, tapi bagaimana saya bisa mempertangungjawabkan
kewajiban saya sebagai istri kelak di hari akhir. Apalah tujuan dari pernikahan
ini. Dulu sempat berpikir, apa hanya saya yang mengalami kondisi seperti ini?
(gee r aja dah, ga kamu doing kali haha) Alhamdulillah beberapa minggu yang
lalu ada mbak –mbak sesegram yang mengalami kondisi serupa dan banyak
memberikan nasihat tentang kondisi resign. You are not alone babe. Don’t worry,
Insya Allah.
Alhamdulillah sudah selesai proses resign, yang dilepas
dengan farewell party (yang sama hebohnya kaya pesta ulang tahun haha, thanks
for my besties) Terimakasih sudah membuat saya tidak menangis di hari terakhir
saya bekerja. Haha. Sound cliché right.
Habis resign, terbitlah beberes kost dan rumah. Yang tadinya
berharap ditemani suami akhirnya pending karena mendadak H-1 kedatangan suami,
PPKM ketat diberlakukan. Bonusnya, karena suami di pelosok belum dapat vaksin,
mau tidak mau proses pindahan saya ditunda dulu hingga waktu yang belum
ditentukan. Iya guys, saya akhirnya menjalani hari-hari sebagai pengangguran
baru di rumah selama hampir 3 bulan.
Akhirnya, tepat tanggal 17 Agustus 2021 saya dinyatakan
merdeka dari ibukota dan terbang bersama suami menuju ibukota baru menjemput
harapan baru. Yes, here I am.
Total sudah 7 bulan lebih berhenti bekerja tapi berasa
seperti belum 7 bulan saja. Diselingi dengan kesibukan pindahan, coba apply
pekerjaan baru, mudik sebentar yang berujung mudik lagi karena ada berita duka
dan beberapa problem kesehatan mental dan fisik diri sendiri membuat 7 bulan
ini tak terasa. Tapi saya akui saya masih berusaha menggeser dari kebiasaan
sebelumnya sebagai perempuan bekerja menjadi perempuan di ranah domestik.
Tinggal di rumah bukan berarti tidak bisa melakukan hal lain selain memasak dan
mencuci. Ada banyak PR bagi saya sebagai individu. Saya tidak menyesal sudah
berhenti bekerja (ups, yeah partially I do feel frustrated but I try not to, I
believe in Allah’s will).
Saya bersyukur bisa berkumpul bersama suami, ada banyak hal
yang awalnya tidak dapat saya bayangkan selama menjalani Long Distance Marriage
(LDM), but now its feel clearer. Apa yang harus saya lakukan hanyalah
mendekatkan diri kepada Allah dan Allah akan menolong hamba-Nya. Bismillah.
Thank you 2021.
This is what i have done up till now. DM or message me if you interest with my work :)
I can do illustration, worksheet, or even letter invitation. Still pretty beginner though but I will give you my best. We can discuss with your budget guys, hehe.
Comments
Post a Comment