Jurnal Zona 1 Hari 2 Self - Awareness #Bunda Sayang

 



Apa yang ibu/ayah/pengasuhmu sering katakan tentang dirimu?

Kalau ditanya seperti ini, mau tidak mau seperti menyelami masa lalu kembali. Bisa jadi ada pengalaman menyenangkan dan tidak menyenangkan di dalamnya.

Apa yang orang katakan tentang diriku dari pendapat orang terdekat di dalam rumah bisa jadi berbeda dengan apa yang dilihat orang dari luar. Apalagi sebagai manusia yang terus menerus berubah (menjadi lebih baik?). Entah karena situasi dan kondisi, baik secara terpaksa atau memang memutuskan untuk berubah sikap.

Aku yang dulu dan mungkin sampai sekarang masih dengan anggapan yang sama. dikatakan bahwa aku adalah anak yang pendiam, tidak neko-neko, harus disuruh dulu (iya karena pendiam itu jadi kaya penakut). Tapi dibalik itu artinya aku anak yang penurut (alhamdulillah) karena tidak akan berani kalau tidak diminta orang tua. Aku yang pendiam, jarang berkomunikasi dengan saudara (karena pendiam tentu sajaaa), tapi sekalinya ngomong langsung makjleb ketus. Tanpa tedeng aling-aling. Mengutamakan logika dalam berpikir, tidak kebanyakan pakai perasaan. Jadinya sering dianggap galak dan keras kepala (padahal ini efeknya jadi gigih kalau sudah punya keinginan). 

Sifat-sifat di atas, entah termasuk sifat baik atau jelek. Aku yang dulu juga dianggap cukup rapi, tahu apa yang harus dilakukan jika punya masalah. Cenderung menyelesaikan permasalahan yang aku punya sendiri, karena tidak banyak bercerita, dan orang tua memberikan kebebasan kepadaku. Asal hasilnya bagus (pancet ae). Tapi masih suka tidak dipercaya orang tua, karena modelan badan anaknya yang mungil dan ringkih, jadi dianggap kurang mampu. Oya, menambah penampilanku yang tidak pede ini, suaraku keciiil banget jadi semakin kelihatan rapuh (halah). Besok kalau sudah punya anak mau disuruh latihan suara perut biar suaranya menggelegar.

Hmm, satu lagi, dibalik sifat kerasku, aku gampang nangis katanya (ya kan penakut ya). Kadang nangisnya karena usil sendiri. Gemes sama kucing, berakhir dikrawuk ama kucingnya haha. 

Kalau ditanya, apakah diriku yang sekarang masih sesuai dengan apa yang dikatakan ibu, ayah dan orang terdekat sewaktu kecil? Bisa benar, bisa tidak. Sudah hampir setengah umur dihabiskan jauh dari rumah, jauh dari orang tua, bertemu banyak orang baru, lingkungan baru, hingga akhirnya hidup bersama orang baru (siapa ituuu?) tentu saja ada buanyaaak perubahan dalam diri. Antara karena menyesuaikan dengan situasi dan kondisi, kebutuhan kerja, pengaruh orang lain, atau karena mau berubah menjadi manusia yang lebih baik dan Allah mampukan itu. 

Day 2 done! 

Cheers!




Comments

Popular Posts