Jurnal Zona 4 Hari 3 Melatih Kemandirian Anak #Bunda Sayang

 

Hari ini waktunya strength training day.

Sebenarnya ini ga murni mandiri ya, kan ikut kelas gitu yang dipandu instruktur. Tapi namanya manusia, kadang muncul males. Kadang ikut latihan tanpa persiapan awal dan ga fokus. Jadi kali ini ingi melatih kemandirian melakukan strength training dengan fokus.

Setengah jam sebelum sesi latihan, sudah mulai menyiapkan peralatan yang dibutuhkan alias2 botol air mineral 1.5 liter (alat versi ekonomis), memastikan tab dan hp sudah dalam kondisi baterai yang cukup dan menyiapkan posisi pewe untuk dudukan tab.

Ternyata niatnya pas banget dengan sesi latihan kali ini yang agak berbeda dari sebelumnya. Biasanya 1 sesi latihan terdiri dari 4 sampai 5 gerakan. Satu gerakan dilakukan sebanyak 3 set dengan jeda istirahat selama 1 - 2 menit bergantung tingkat kesulitan gerakan. Dalam 1 set sendiri sebanyak 8 - 10 repetisi bergantung dari peserta.

Kali ini di awal sesi, kami sudah diberitahukan 5 jenis gerakan yang akan dilatih. Kemudian latihan dilakukan langsung 5 gerakan dengan masing-masing sebanyak 1 set tanpa jeda istirahat. Diulang lagi sampe 3 set untuk 5 gerakan tersebut. Sesi yang biasanya menghabiskan waktu 1.5 jam, kali ini selesai dalam 1 jam. Hasilnya tentu saja ngos-ngosan cinta. Tapi karena memang sudah terlatih beberapa kali latihan dengan teknik yang benar, cara napas yang baik, jadi tadi tinggal fokus ke gerakan saja, Bener sih, kalo ga fokus gitu suka salah gerakan. Yang kurang lurus lah, siku terlalu naik atau posisi badan yang diangkat salah. Pada akhirnya, ini juga bisa melatih kemandirian untuk dapat melakukan strength training secara mandiri tanpa coach yang membantu menghitungkan. Ini coachnya sendiri ya yang bilang. Tujuan dari sesi latihan adalah peserta bisa berlatih secara mandiri. Karena kalo salah gerakan, dikhawatirkan ada cedera otot.

Ngomong-ngomong, kenapa sih memutuskan latihan strength training? 

Berawal dari niat ingin menjaga kesehatan badan dan lebih fit, ternyata buatku yang kurus lebih cocok untuk strength training biar bisa nambah BB lewat penambahan otot. Terbukti setelah rajin 1 bulan latihan, BB jadi naik dan stabil meski ga makan banyak. Buat ibu-ibu yang badannya subur juga oke loh, karena sebenarnya otot juga perlu dilatih biar pas tua ga loyo. 

Dulu aku selalu merasa kesulitan kalo duduk sambil selonjor (tanpa sender ya). Ternyata setelah latihan, sedikit-sedikit aku bisa duduk selonjor tanpa rasa sakit. Dari yang awalnya cuma ngangkat beban 500ml air sekarang bisa angkat 1.5liter. Gimana? Tertarik untuk latihan beban?

Day 3 done.

Cheers.

Dokumentasi heart rate pas strength training tadi