Jurnal Zona 5 Hari 7 Semua Anak Adalah Bintang #Bunda Sayang

 Lagi-lagi ingin membahas kegiatan utama sebagai perempuan di ranah domestik. Apakah itu?

Cerita Aktivitas

Sebagai manusia yang membutuhkan makan 3 kali dalam sehari. Maka akan timbul pertanyaan, perlukah kita memasak?

Ya iya dong. Memasak di rumah, selain menjamin kesehatan dan kebersihan makanan juga menjaga kesehatan isi dompet. Eh gimana?

Sejak rutin memasak, aku jadi tahu kenapa harga makanan bisa mahal. Ya karena memasak itu bukan sesuatu yang sederhana. Kalau terlalu murah, justru bikin khawatir karena bisa jadi menggunakan bahan-bahan yang belum terjamin kandungannya.

Makan 3 kali sehari, aku siasati dengan masak di sore hari sekalian untuk lauk besok sarapan. Jadi pagi tinggal menghangatkan saja (tim nget nget). Atau masak sesuatu yang tinggal goreng dan rebus untuk bekal suami. Atau kadang kalau lagi sangat visioner, aku bisa food preparation berbagai jenis lauk yang tinggal dipanaskan saat akan dimakan.

Minggu ini lagi gabung fertility cleanse retreat. Makan bersih ceritanya. Jadi agak gagap lagi urusan masak karena harus menyesuaikan. Plus disuruh nyiapin home made snack dan bone broth.

Sop ikan kakap merah kemangi.
 Maksi tadi siang.

Bone broth

Respon

Memasak sebenarnya menyenangkan kok. Apalagi kalau hasil akhirnya enak sekali. Beneran deh. Rasanya puas terbayarkan. Ih, aku bisa masak kaya gini gitu. Tapi karena makan waktu di awal buat nyiapin sayuran, kupas bawang, kemudian makan waktu di akhir untuk cuci piring tentu saja, jadinya kalo lagi kumat malesnya ya males banget. Yaaa sesuatu yang kalo lagi butuh istirahat maka bisa kita serahkan ke pihak ketiga. Apalagi kalau ada budget lebih. Tapi kalau karena urusan kesehatan mau tidak mau harus ditangani sendiri.


Bakat yang terlihat 
Enjoy 💙
Easy 💙💙💙
Excellent 💙💙💙
Earn 💙💙💙💙

Day 7 done.
Cheers

Sarden saos tomat home made
Maksi kemarin