Jurnal Zona 7 Hari 6 Pendidikan Seksualitas #BundaSayang

Hari ke-6 tantangan 14 hari zona 7.

Alhamdulillah daftar referensi dan poin-poin bahan presentasi sudah siap semuanya. Agenda hari ini adalah menyusun poin-poin yang akan ditampilkan dalam file presentasi serta melakukan pemilihan tim saat live nanti.

Tim untuk live disarankan terdiri dari 1 host dan 3 pemateri, atau bisa juga dengan susunan 2 host daj 2 pemateri. Seperti biasa, para mahasiswi ditantang untuk mengambil peran tentunya. Terpantau sampai sore masih baru 1 orang yang mengambil peran menjadi pemateri. Hiks, ayo dong. Mana nih para Bunda Sayang.

Aku sendiri karena sudah mengambil peran sebagai bagian dari tim desain bersama mba Farikha, hari ini kami mulai mencicil penyusunan materi presentasi ke dalam format ppt yang sudah disediakan tim Bunsay 8. Seru sekali bikin materi seperti ini. Rasanya kaya balik ke jaman sekolah dan kerja. Bedanya jaman dulu ga ada canva haha.

Setelah mengamati proses pencarian referensi dari topik kali ini, agak sedih sebenarnya. Karena kebanyakan hanya mengandalkan referensi dari artikel bebas di internet yang mungkin keabsahannya masih bisa dipertanyakan. Aku sendiri memilih mencoba mencari referensi lewat aplikasi Iperpunas dimana kita bisa meminjam buku secara online. Buku tentang pendidikan seksualitas pada anak juga dengan mudah ditemukan. Sepertinya para ibu seharusnya memperbaharui daftar referensi mereka. Ketimbang sekadar googling di internet, ada baiknya memperbanyak baca buku atau jurnal yang lebih berlandaskan hasil penelitian.

Iye, aku bisa ngomong gini karena belum pengalaman sama anak. Haha. Buibu pasti protes  ga cukup waktu mba. Wes you do you. Tapi kuakui kecepatan jemari buibu di grup untuk mencari informasi di internet sungguh mencengangkan. Langsung makbrudul aja. Aku sampai tidak sanggup scrolling grup.

Entah ya sampai sekarang, aku lebib suka dapat informasi dari buku, jurnal atau minimal kelas terkait atau pemaparan dari orang yang jelas punya sertifikasi di bidang tersebut (meski sharenya via medsos). Kalau di internet kok kayanya penulisnya kita ga tau itu siapa ya. Just my two cents.

Oiya, komen terkait pendidikan seksual, sungguh sangaaaaat panjang. Ini baru sekilas untuk menjawab pertanyaan anak usia balita. Padahal pendidikan seksualitas pun masih berjalan sampai setelah menikah, hamil dan melahirkan. Masih banyak orang dewasa yang merasa tabu untuk membicarakan hal-hal seperti ini.

Anyway, masih berharap teman-teman malam ini bisa ikut ambil peran dalam tim presentasi. Yuk buibu.

Day 6 done.

Cheers.