Jurnal Zona 7 Hari 13 Pendidikan Seksualitas #BundaSayang


Ceritaku hari ini tentang kelompok yang tampil presentasi

Memasuki hari ke-6 parade oleh kelompok WAG 2 dengan topik Pendidikan Seksualitas dan Dunia Digital. Pembukaan presentasi dari kelokmpok WAG 2 sungguh menunjukkan apa yang sedang hits saat ini dan tentu perlu menjadi perhatian bagi orang tua yang memiliki anak usia dini. Di awal presentasi menampilkan konten video yang menunjukkan 'geng warna-warni' yang sudah semakin masif dan berusaha masuk ke dunia anak-anak. Pemateri menyajikan bagaimana pentingnya memberikan pendidikan sesksualitas di era digital serta do andt donts bagi anak saat mengakses duia digital. Menyaksikan materi hari ini sungguh membuka mata. Kaya wow banyak sekali yang harus dikontrol oleh orang tua saat mendampingi anak berinteraksi dengan gawai digital.

Hal baik tentang pendidikan seksualitas yang saya peroleh

Kalau dari parade sebelumnya hanya berfokus di pendidikan seksualitas secara langsung, yang mungkin anak akan bertanya langsung kepada orang tua. Kali ini berfokus bagaimana orang tua memberikan perlindungan dan arahan kepada anak saat berinteraksi di dunia digital. Jaman sekarang, informasi tidak hanya didapatkan dari dunia nyata, justru informasi yang belum jelas kebenarannya banya tersebar melalui dunia digital. Disebutkan untuk melarang anak untuk menggunggah sesuatu yang melakukan dan kasar. Dipikir-pikir ini sama dengan prinsip yang ada di Ibu Profesional, sebelum mengunggah sesuatu atau berbagi sesuatu, perlu berpikir apa yang kita bagikan ini baik untuk kita?

Satu hal yang bisa segera saya praktekkan dari hal baik tersebut adalah

Tanpa melihat ketergantungan anak dengan gawai digital saat ini, manusia dewasa seperti aku pun tengah berjibaku bagaimana agar tidak kecanduan berselancar di dunia maya. Meskipun bagi ibu di ranah domestik, dunia digital telah menjadi salah satu wadah untuk bisa belajar dan menghasilkan karya dari rumah. Maka selayaknya sebagai calon orang tua, berusaha untuk mengatur waktu untuk menggunakan gawai digital. Sebenarnya sudah berjalan selama setengah bulan ini, aku memulai kebiasaan untuk tidak langsung melihat telepon genggam begitu bangun tidur untuk meminimasi paparan bluelight. Ada checklist harian "no gadget before 7 am" yang setelah dilihat-lihat hanya sekali saja tidak aku centang. Aktivitas pagi aku fokuskan untuk asupan ibadah pagi dengan dzikir pagi dan tilawah, kemudian dilanjutkan dengan memasak. Begitu pun malam hari, aku sudah mulai terbiasa untuk bersiap tidur sebelum jam 9 malam. Awal sekali ya? Gapapa, demi hal yang lebih baik ke depannya. 


Day 13 done.

Cheers. 

Comments

Popular Posts