One Day One Kajian


Tahun 2024 ini aku awali dengan membuat rutinitas baru yang cukup menantang bagiku. Lebih tepatnya menantang hawa nafsu di dalam diri. Pernah kubaca status seseukhties yang ingin memanfaatkan waktunya lebih bijak dengan 1 day 1 kajian. Akhirnya kucoba secara mandiri, tapi semuanya masih hangat suam-suam kuku.

Rutinitas mendengarkan kajian online mulai kucoba. Meski kebanyakan belum bisa mempraktekkan adab saat menuntut ilmu di mana harus duduk manis mendengarkan kajian. Aku masih berusaha menyelipkan agenda tersebut di kala mengerjakan tugas domestik seperti memasak dan mencuci piring. Sambil berkegiatan, aku mendengarkan kajian dengan menggunakan headphone yang diakses dengan bluetooth. Minimal jadi tersentil dikit lah ya. Kadang juga sambil muhasabah diri.

Sampai akhirnye bertemu dengan akun @by.mutiarasvra yang membuat channel berisikan challenge mendengarkan kajian selama 17 hari. Di dalam channelnya, beliau memberikan playlist kajian wanita Ustaz Nuzul Dzikri. Mulai dari kajian pertama sekali yang kalau dicek adalah sekitar 3 tahun lalu saat dimulainya Covid-19.

Yaudahlah, langsung cus gabung juga meski sudah terlambat beberapa hari. Pada prakteknya juga belum bisa konsisten satu hari satu kajian dan benar-benar menyimak di depan layar. Akhirnya memutuskan untuk membagikan story instagram yang berisikan link tayangan dan juga insight yang di dapat dari masing-masing kajian tersebut. Beneran sih, meski masih disambi mendengarkan, rasaya suka jleb banget. Apalagi bahasannya sangat berhubungan dan perempuan. Baik yang belum menikah dan sudah menikah.

Aku jadi berpikir, cobaaaaa dulu akses kajian manhaj salaf semudah ini untuk diakses. Tidak hanya dari sesi materi inti tapi juga sesi tanya jawabnya sangat daging sekali. Barakallahu fiik untuk ustaz Nuzul Dzikri. Buat teman-teman yang sedang memulai untuk belajar agama Islam lebih dalam, insya Allah penyampaian Ustaz Nuzul Dzikri sangat lembut dan mudah diterima.

Dengan menetapkan target kajian yang akan diikuti rasanya pembiasaan habit baru ini lebih mudah. Bukan jadinya malah sibuk scrolling mencari kajian mana yang enaknya didengarkan. Bukan juga lelah mengejar kajian Riyadusholihin yang sudah ribuan episode. Cus nih linknya buat gabung kajian wanita. Oh ya, menariknya cover youtube untuk kajian wanita ini selalu menggunakan gambar bunga loh. Jadi makin manis gitu.

Mengikuti nasihat, kajian yang baik adalah kajian yang diikuti dan didengarkan sampai habis, maka aku berusaha untuk punya 1 jadwal kajian yang pasti kuikuti secara langsung. Kebutuhan itu terjawab lewat kajian akhwat yang ditayangkan di akun Sisesa Syari setiap Jumat siang. Karena kajian tersebut tidak direkam, maka banyak yang berlomba-lomba untuk bisa hadir secara langsung. Maklum ya, kebiasaan manusia ini menyepelekan kalau kajiannya direkam. “Ah, nanti bisa ditonton lagi” daaaaan berakhir tidak ditonton.

Begitulah manusia, ingat 5 perkara sebelum 5 perkara. Sehat sebelum sakit. Muda sebelum tua. Kaya sebelum miskin. Lapang sebelum sempit. Hidup sebelum mati. Yuk, bareng-bareng menambah investasi leher ke atas dan akhirat lewat kajian online. 


Cheers.

Comments

Popular Posts