Menghargai Diri Sendiri

Menghargai diri sendiri? Lima ribu? Satu juta? Maksudnya ga gitu ya hahaha.
Kali ini mau bahas tentang skincare *ala-ala beauty vlogger* yang saya pakai.

Mulai dari awalnya dulu masa remaja *duh* masa jerawat ranum-ranumnya, saya sempat rutin ke dokter SpKK di kota kelahiran saya. Berlanjut ketika kuliah ke salah satu klinik dengan inisial N yang ternyata lama-lama bikin kebal. Kemudian ganti haluan ke klinik E dan sempat membaik namun hancur kembali setelah kuliah di UK yang cukup mengubah tipe kulit saya dari berminyak menjadi kering.

Oke, cukup sudah berpetualang di klinik-klinik semacamnya, saya memutuskan melakukan penelitian sendiri dengan menggunakan produk. Pemicunya sebenarnya tentu saja karena serbuan produk skincare Korea dan juga bahasan review dari beauty vlogger yang semakin menjamur. Ditambah kunjungan ke Korea Selatan tahun 2017 dimana saya berbelanja cukup banyak skincare Korea *habisan lebih murah sih.

Sebenarnya lupa titik awalnya dari mana, namun tahu-tahu saya sudah sejauh ini. Haha.
Kalau mau di-list, racun-racun pemicu yang sangat menggoda untuk saat ini adalah @keranjangmica dan @danangwisnu. Ditambah lagi ada @justsharejkt kalau mau beli ukuran share in jar. Ada juga @kinans.review yang banyak membahas produk skincare, dan masih banyak produk skincare lain yag menjadi racun karena nge-hits.

Kebanyakan beli sampai bingung yang mana yang dipakai atau juga karena ledekan suami yang mengatakan, "yang dirawat jangan hanya wajah saja" secara dong saya kan malas mandi sore. Hahaha.

True?

Leev Beauty

Produk bikinin cah Semarang, produk lokal berkualitas internasional. Hehe. Mulai nge-hits gara-gara @itsyantinugraha. Andalannya ada Magic Drops. Total saya udah mencoba 3 produk lainnya juga.

Sekarang lagi nyoba Squalane, Argan Oil dan Beauty Mistnya.


KeranjangMica

Kalau yang ini bukan nama produk tapi akun yang menjual berbagai macam produk skincare Korea. Nama beken ownernya, Mbak Mica adalah Bos Elpiji. Kenapa dipanggil seperti itu? Karena beliau suka nge-gas kalau ditanya customer. Haha. Tidak heran sih, secara orang kita nih ga suka baca tapi nanya macem-macem. Kalau saya lebih memilih gimana caranya ga perlu nanya biar ga keliatan malu dan udik gitu #totallyintrovertperson. Sungguh ku selalu mupeng setiap kali ada produk baru. Apa daya wajah cuma satu. Haha.

Enak banget yang ini. On progress menghabiskan.

Barusan beli sharenya pas ada diskonan. Semoga suatu saat bisa membeli full size.

On progress menghabiskan. Agar tak ada mata panda. Masih ada 1 pak lagi varian lain.


Danang Wisnu dan Kinans.review

Beliau berdualah yang menjadi motivasi saya dalam menggunakan skincare. Kenapa? Pakdhe Danang aja cowo gitu, rajin pakai skincare, masa saya masih malas? Mba Kinan, beliau bahkan menggunakan cadar. Intinya gunakanlah skincare sebagai cara untuk merawat diri sendiri dan menghargai diri sendiri. Bukan untuk orang lain *kalau untuk suami boleh ya.

Lalu apa inti dari postingan kali ini? Ya, sebagai pengingat agar diri ini tidak malas menggunakan skincare sebagai perawatan diri sendiri. Yang kedua tentunya agar uang yang sudah digunakan untuk membeli skincare tidak terbuang percuma.

Doakan semoga perjalanan saya dengan skincare berakhir manis dan tidak membuat gelap mata dan boros.


cheers.

Comments

Popular Posts