Jurnal Zona 1 Hari 3 Self - Awareness #Bunda Sayang


 

Apa yang pasanganmu/saudaramu/temanmu sering katakan tentang dirimu?

Mari berpikir keras... hmm..hmm..

Antara saudara, teman dan pasangan, bisa jadi malah lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman (anak rantau ya). 

Aku di mata orang adalah pribadi yang keras, ketus, galak, judes, tidak ramah, suaranya kecil (eh kok kontras ya). Itu semua kesan kalau belum terlalu kenal. Pelit ngobrol, tanpa ekspresi (orang jadi tidak bisa menebak emosiku). Setelah kenal bagaimana? Ya sama sih, bilangnya galak padahal perhatian. Iya euy, ga nyangka aku dibilang perhatian (ngomel iya kali). Ada kalanya ada yang bilang aku ini sangat memahami (padahal mendidih di dalamnya haha). Gigih, ngotot, keras kepala, teguh pendirian, sulit dipersuasi (kalo ga ya mau ya ga mau - in a good way). Ga ngawaki (paham ga sih, orang banyak yang tidak menduga antara penampilan dan perilaku berbeda). Alim. Sabar. Helpful. Berusaha mencari solusi. Memikirkan banyak pihak. Berusaha berinisiatif. Apalagi ya? Karena bukan tipe yang memikirkan pendapat orang lain tentang diriku dan nerimo ikhlas kalo dikatain abcd yowis.

Ada juga yang bilang aku kurang sabar dalam menerima suatu hal, terburu-buru menghakimi lalu merespon tanpa berpikir sejenak (i admit that in some points i did that, dont know why). Pemalu, kurang sabar, ga telaten, kurang detail, terburu-buru tapi ga suka diburu-buru orang (i know my own pace), kurang persiapan, kurang meyakinkan, tampak ga kompeten (jadi bikin yang lain was-was). Kurang apik dalam merawat barang, kurang memperhatikan penampilan, terlalu hemat. Ini yang kurang-kurang ya. Coba kita tambah biar bagus dikit. Haha. 

Ada yang bilang aku terlihat penuh perencenaan, perfeksionis, ga mau merepotkan orang lain, biasa semua-semua sendiri (heyho aku sudah biasa belanja bulanan, makan di tempat umum, nonton sendiri guys). Bukan miss rempong seperti perempuan kebanyakan. Sat set das des wat wet. Aku mau ke A, ga ada temennya, oke aku jalan sendiri. Aku ingin melakukan ini, coba cari kawan, ada hayu, ga ada hayu. Ga terlalu pilih-pilih teman juga, ga harus jalan sama si ituuu aja (karena ga ada si dia jadi si itu, naon).

Kalo ketemu di lingkungan baru dan orang baru, cenderung mengamati situasi. Memilih ambil peran di belakang saja, toh sudah ada yang maju. Perlu didorong untuk berbicara di beberapa kondisi (iya didiorong temen ini). Ada kalanya juga bisa jadi pribadi yang memukau pas ngomong di depan banyak orang (ini beda orang apa gimana ya aku). 

Ini tentang diriku, dari sudut pandang berbagai orang, di berbagai kondisi. Aku bisa menjadi Elsa di satu tempat, menjadi Anna di tempat lain, atau juga jadi Olaf di tempat lainnya. Kalau kamu?

Day 3 done!

Cheers!

Comments

Popular Posts