Bunda Cekatan - Tahap Ulat - Pekan 1

 

Memasuki pekan pertama di tahap ulat. Saatnya kami mulai para ulat menyantap daun-daun ilmu yang kami butuhkan. Selalu diingatkan lagi bahwa kami harus fokus memilih makanan yang bergizi sesuai dengan peta belajar. Sesekali makan cemilan juga boleh asal tidak sampai kekenyangan.

Gamifikasi seperti ini ternyata baru kurasakan di tahap Bunda Cekatan. Minimal biar tidak spaneng karena ternyata kuliah Buncek sungguh memerlukan tingkat fokus yang tinggi. Yang awalnya untuk mengumpulkan jurnal tinggal submit saja. Kali ini kami harus menyetorkan “ini makananku” alias sumber ilmu yang kami pilih pada pekan 1 agar dapat dinikmati mahasiswi Buncek lainnya. 

Demi kemudahan akses dan keterbatasan waktu, aku memilih buku yang bisa diakses lewat iPerpusnas. Syukur ada buku yang sesuai dengan peta belajarku. Tidak kurang-kurang, bahkan rasanya buku itu mencakup hampir sebagian besar dari prinsip dasar mendesain logo. Tak sabar rasanya mengulik lebih dalam. Karena cukup tebal, tentu 1 pekan saja belum cukup untuk menuntaskannya (alasan). Rencananya aku akan melahapnya dalam 2 pekan. Total aku akan menjadi ulat sang pemakan selama 8 pekan. Setidaknya aku harus membagi 8 pekan tersebut agar bisa melahap seluruh ilmu yang sudah kutuliskan dalam peta belajar.

Setelah menuliskan makanan pekan ini, kami juga diminta menuliskan ilmu lain yang masih kami butuhkan. Tentu saja aku kembali berpegang pada peta belajar di tahap telur.

Setiap ulat juga harus menyiapkan potluck yang isinya adalah keterampilan yang pernah dan sudah dipelajari. Ilmu yang dibagikan bebas, tidak terbatas yang tercantum dalam peta belajar. Maka aku putuskan untuk berbagi ilmu pengolahan makanan dalam kesehatan holistik. 

Bukan sesuatu yang sulit dipraktekkan, lha wong topiknya hanya tentang bagaimana merebus telur yang baik. haha. Terkesan sepele padahal dampaknya wow sekai. Teman-teman bisa coba ya!

Kemudian kami juga diharuskan menyantap dan menuliskan minimal 3 potluck berisi ilmu yang sudah disetorkan setiap mahasiswi Buncek. Diutamakan untuk menyantap ilmu yang berkaitan dengan peta belajar kami. Maka aku memilih 1 makanan dengan topik ilustrasi karakter, yang sepertinya sejalan dengan proses mendesain logo. Bisa jadi dalam prosesnya, aku akan mendesain logo dengan karakter. Jujur gambar karakter ini masih sulit buatku. Masih harus belajar anatomi tubuh manusia dalam bentuk gambar. Maklum, hanya terbiasa menggambar karakter dengan posisi berdiri siap grak.

Potluck ke-2, aku memilih ilmu yang membahas psikologi emosi. Nampaknya cocok denganku yang masih emosi ini meski sudah jauh berkurang seiring bertambahnya usia. Lalu untuk potluck ke-3, aku memilih ilmu manajemen waktu yang menerapkan teknik podomoro. Fokus di 25 menit dan istirahat di 5 menit. Cocok untuk aku yang masih suka multitasking. Because who doesn't love multitasking nowadays?

Tampaknya untuk tugas berikutnya aku akan lebih banyak menampilkan dalam bentuk tulisan di blog. Entah kenapa untuk tahap ulat ini kalau harus membuat infografis agak banyak rasanya lemah buatku. Oke, semoga selama 8 pekan ke depan aku bisa menyantap makanan bergizi berisi ilmu-ilmu pendukung keterampilan mendesain logo. Bismillah. 

Cheers.