Bunda Cekatan - Tahap Ulat - Pekan 8
Me and My Buddy
Sudah 1 pekan berlalu bersama buddy. Bukannya apa-apa sih. Khusus di aku masih kurang menjalin komunikasi dengan buddy. Beliau nampaknya cukup sibuk dengan aktivitasnya di ranah publik. Wajr mah. Berusaha memberikan uzur kepada beliau. Minimal aku sudah berinisiatif untuk mengirimkan pesan lebih dahulu tak lama setelah materi di mayar muncul. Tujuannya yang pertama reminder. Yang kedua biar aku sendiri tidak lupa dan gedandapan di akhir waktu pengumpulan. Apalagi akhir pekan justru menjadi waktu yang sibuk bagiku.
Karena sang buddy tak kunjung membalas pesanku, jadilah aku sibuk mengulik prestasinya dari apa yang tercantum di dalam portofolio di akun IG (alhamdulillah, akhirnya akun instagramku kembali setelah 1 minggu tak bisa diakses).
Bekal untuk Buddy-ku
Sungguh suatu perpaduan yang rada nganu. Awalnya tentu karena buddy-ku ini ternyata sudah masuk di ranah profesional di bidang ilustrasi. Beliau bahkan sudah lolos di event yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa beberapa kali. Lalu untuk desain sendiri adalah makanan sehari-harinya yang menjadi pekerjaan utamanya. Wah, rasanya jadi bingung harus menyiapkan bekal seperti apa. Ditambah lagi kondisi slow respon beliau (ini antara curhat sama realita ya haha). Jadilah aku kebingungan karena belum mendapatkan jawaban. Gapapa, kita coba usahakan sendiri.
Maka berbekal dari peta belajar beliau (alhamdulillah sudah bertukar peta belajar) serta mengamati isi akun IG beliau, aku putuskan untuk memberikan bekal terkait dengan personal branding. Kebetulan memang tema ini sudah beliau tuliskan dalam peta belajar, tapi jika dicocokkan dengan makanan yang sudah dilahap, sepertinya belum ada yang berhubungan dengan materi ini.
Ada 4 konten yang aku rekomendasikan dan semuanya berbentuk audio visual yang ditayangkan di Youtube.
Brandingyourself as a Graphic Designer | Personal Brand Identity (Abi Connick)
PersonalBranding for Newbies : How to Build Your Personal Brand (Alice Thorpe)
GimanaAku Membangun Personal Brand Riopurba? (Rio Purba)
Tiga konten di atas lebih menekan apa saja yang harus disiapkan saat menjalani proses personal branding. Tentunya ini juga jadi makananku pekan ini karena aku sendiri juga sedang belajar. Kenapa aku memilih personal branding? Selain karena memang ini tercantum dalam peta balajar Mbak Ana, hal ini termasuk yang aku tangkap setelah mengunjungi akun IG nya. Tampak belum ada palet warna yang diterapkan dalam akun tersebut. Lalu juga tidak dilakukan pemisahan highlights sebagai portofolio.
Meskipun sudah ada portofolio online yang dimiliki, tidak dipungkiri ada banyak yang orang yang malas untuk mengetuk link yang tersedia. Padahal Mbak Ana sendiri sudah memiliki banyak jenis karya mulai dari ilustrasi, logo dan desain poster. Akan lebih manis jika karya tersebut dipajang secara rapi di dalam akun IG untuk menarik calon klien. Istilah jaman sekarangnya itu show off. Bandingkan dengan aku yang apa aja dipamerin sedangkan intensitas karya masih seupil. Haha. Biarin ya.
Lalu yang terakhir ada Tuesday Talk Series dari Lumbung Ilmu Ibu Profesional tentang Manajemen Konten dan Pengelolaan Media Sosial yang disampaikan oleh Ibu Septi Peni Wulandari. Rasa-rasanya ini jadi makanan penutup yang pas bagi seseorang yang sedang ingin mempersiapkan akun IG nya sebagai personal branding. Tidak hanya sekedar memperbanyak konten tapi juga ada strategi khusus agar konten tersebut bisa lebih banyak dilihat orang.
Potluck aku kemas dalam file berbentuk pdf agar aku bisa menyematkan link video serta kutambahkan sedikit curahan rasa dalam bentuk surat (ceilah).
Perasaanku Pekan Ini
Berjalan-jalan virtual sambil menyelami portofolio milik ilustrasi dan para desainer grafis lainnya membuatku semain paham bahwa aku masih berada di dasaran laut yang butuh paparan sinar matahari lebih banyak. Apalagi semakin termotivasi oleh karya yang sudah ditelurkan oleh buddy-ku. Lalu ditambah lagi makanan dadakan yang terlahap saat sedang menyiapkan bekal untuk sang buddy. Wah, rasanya mau gumoh tapi juga excited.
Semoga di tahap kepompong bisa lebih bersemangat lagi. Apalagi bulan depan aku akan mengikuti ..... tittt sensor dulu sampai nilainya keluar. Dalam benakku sudah terbayang setelah amanah (yang dibikin-bikin sendiri) ini terselesaikan dan juga Bunda Cekatan bisa kuselesaikan dengan baik, aku berjanji akan menerapkan metode yang sama untuk ketrampilan lain yang ingin kukuasai. Termasuk ketrampilan membuat desain logo tetap akan kujalani. Tahun 2024 rasanya masih mode mengeram karena satu dan ribuan hal (alasan), tapi 2025 sudah selayaknya aku berpacu lagi.
Masya Allah mbaa, terimakasih banyak atas segala remindernya, aku sangat terbantu... maafkan aku ini yang kurang banget berkomunikasi dengan mba yaa, asli, diri ini sudah sepatutnya merasa bersalah karena kurang optimal membersamai buddy... padahal buddyku pun pasti banyak hal yang dikerjakan tapi tetap memiliki waktu untuk bisa bersua dan mereminder diriku inii... maafkan diriku ini yaa mbaa 🥲 terimakasih banyakk mba ❤️
ReplyDelete